Kontinuitas Gambar Sinematografi dalam Dokumenter Televisi “Jurnal Nusantara” Episode “Jagapati Sang Kelud”

Kanita Auliyana Lestari, Dwi Korina Relawati

Abstract


Gunung Kelud memiliki potensi letusan yang besar, sehingga Mitigasi Bencana sangat perlu dilakukan.  Mitigasi bencana yang dilakukan oleh para tokoh Kelud meliputi pemantauan secara ilmu pengetahuan melalui peran pos PGA dan PVMBG, serta kewaspadaan masyarakat dalam mengelola ancaman bencana. Dalam karya produksi ini, penulis sebagai pengarah acara menerjemahkan ide produser menjadi sebuah gambar bergerak yang menarik dan berkesinambungan dengan menerapkan teori kontinuitas. Kontinuitas atau kesinambungan gambar yang diterapkan yaitu content continuity atau kesinambungan gambar pada isi cerita yang terangkum dalam sambungan berbagai shot, movement continuity atau kesinambungan gambar pada gerakan yang direkayasa ataupun yang terjadi dengan sendirinya (natural), position continuity atau kesinambungan gambar untuk blocking, dialogue continuity atau kesinambungan dialog yang terwujud dalam percakapan para pemeran sesuai dengan tuntutan cerita dan logika visual, dan sound continuity atau kesinambungan suara dalam gambar, baik yang bersifat direct sound (suara yang direkam langsung pada saat syuting) maupun indirect sound (sound effect& ilustrasi musik). Untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan komposisi gambar, menonjolkan penyatuan gerak antar adegan dan memanfaatkan angle dengan baik saat pengambilan gambar. Selain itu dengan adanya established shot atau pengambilan gambar secara wide shot disetiap awal sequence juga membantu meminimalisir jumping pada gambar sehingga dapat menambah unsur kesinambungan. Mendampingi editor saat proses editing juga dilakukan agar kesinambungan gambar tetap terjaga. Sesuai dengan genre dokumenter ilmu pengetahuan, terwujudlah karya dokumenter yang dikemas dengan gambar menarik untuk mengedukasi dan menginformasikan tentang pentingnya mitigasi bencana mulai dari pra bencana hingga pasca bencana.


Keywords


dokumenter, pengarah acara, kontinuitas gambar, mitigasi bencana, Gunung Kelud

Full Text:

PDF

References


Al-firdaus, I. (2010). Buku Lengkap Tuntunan Menjadi Kameraman Profesional. Jogjakarta: BUKUBIRU.

Djamal, H. & Fachruddin, A. (2013). Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi. Jakarta: Kencana.

Effendy, H. (2014). Mari Membuat Film. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Fachruddin, A. (2012). Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Mabruri, A. (2013). Manajemen Produksi Program Acara Televisi Format Acara Drama. Jakarta: PT. Grasindo

Naratama. (2013). Menjadi Sutradara Televisi: dengan Single dan Multi-camera. Jakarta: PT. Grasindo.

Nugroho, S. (2014). Teknik Dasar Videografi. Yogyakarta: Andi Offset.

Suprapto,T. (2013). Berkarier di Bidang Broadcasting. Jakarta: CAPS.

Wibowo, F. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Zoebazary, M. I. (2010). Kamus Istilah Televisi & Film. Jakarta: Gramedia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright of Jurnal Ilmiah Pemberitaan

Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

ISSN Print: 2460-6251.

Alamat:

Jln. Magelang Km. 6 Yogyakarta

Telepon: (0274) 561531, 562513

Fax: (0274) 623537

Email: tri.anggraeni@gmail.com