Analisis Strategi Kreatif Konten Promosi Usaha Foodies Melalui Media Sosial Instagram
DOI:
https://doi.org/10.56873/jimik.v5i2.145Keywords:
Strategi kreatif, endorsement, Foodies, budaya lokalAbstract
Berkembangnya promosi industri kuliner di media sosial telah memunculkan banyak profesi kreatif baru yang sebelumnya tidak begitu dikenal, seperti Food Blogger, Food Vlogger, Food Stylist, Food Photographer dan Foodies. Foodies merupakan sebutan bagi orang yang aktif membuat ulasan tentang dunia kuliner dalam bentuk tulisan, foto, atau video dipublikasikan di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kreatif konten promosi usaha Foodies di media sosial instagram. Kerangka konseptual yang digunakan diantaranya adalah konsep tentang strategi kreatif konten promosi, endorsement dan edukasi publik berbasis budaya lokal di media sosial. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode studi kasus (case study) pada usaha Foodies @BroSisPKU di kota Pekanbaru, Riau. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada informan dan observasi aktivitas komunikasi pemasaran. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi-penarikan kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan strategi kreatif konten promosi usaha Foodies @BroSisPKU dimulai dari proses perencanaan, implementasi dan evaluasi. Proses perencanaan terdiri dari creative brief, pengembangan ide kreatif dan pemilihan platform Media Sosial. Strategi kreatif konten promosi yang diimplementasikan adalah pengembangan konten endorsement dan entertainment, edukasi publik dengan konten budaya lokal dan mengembangkan konten human interest. Keberadaan tim kreatif yang solid dengan sistem perencanaan dan eksekusi program promosi yang baik menjadi faktor pendukung keberhasilan strategi. Selain itu kredibilitas dan reputasi brand yang baik serta fasilitas produksi konten media sosial yang cukup lengkap menjadi faktor pendukung keberhasilan. Di sisi lain, munculnya kompetitor usaha sejenis bidang Foodies dan situasi Pandemi Covid-19, menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi strategi kreatif konten promosi tersebut.
References
Aprilia, M. P. (2020). Pencarian Informasi oleh Foodie pada Foto Makanan di Instagram. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(1). https://jkn.unitri.ac.id/index.php/jkn/article/view/40
Chauhan, K., & Pillai, A. (2013). Role of content strategy in social media brand communities: a case of higher education institutes in India. Journal of Product & Brand Management, 22(1). https://www.researchgate.net/publication/263502483_Role_of_content_strategy_in_social_media_brand_communities_A_case_of_higher_education_institutes_in_India
Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri Kuliner di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 12(1). https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/318017/Jurnal-Pemanfaatan-Media-Sosial-TikTok.pdf
Fachruddin, A. (2015). Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi. Yogyakarta: Andi
Hasnan, R. (2019). Manajemen Produksi Program Belacan di Riau Televisi dalam Mempertahankan Musik Daerah di Pekanbaru. JOM FISIP Universitas Riau, 6(2). Diambil dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/25236
Utomo, H.J.N & Afifi, S. (2004). Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo Yogyakarta 1. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2).
Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Kertamukti, R. (2015). Strategi Kreatif dalam Periklanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lasmana, D. (2020). Tren Foodie: Potensi Street Food di Jakarta. Jurnal Hospitality dan Pariwisata,6(1). https://journal.ubm.ac.id/index.php/hospitality-pariwisata/article/download/2033/1663
Malita, L. (2010). Social Media Time Management Tools and Tips. Procedia Computer Science 3, 747-753. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050910004989
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rangkuti, F. (2016). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Rayinda, M. A. (2019). Pengaruh User Generated Content Terhadap Perilaku Para Foodie Pengguna Media Sosial Dalam Perspektif Komunikasi, Teknologi dan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 3(2). https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1257/1117
Riyanto, Andi Dwi. (2021). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021 https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
Saporso & Lestari, D. (2009). Peranan Endorser terhadap Brand Image dari Sudut Pandang Konsumen. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, 9(3), 161-180. https://media.neliti.com/media/publications/97345-ID-peranan-endoser-terhadap-brand-image-dar.pdf.
Saraswati, D. A., & Hastasari, C. (2020). Strategi Digital Content Marketing pada Akun Media Sosial Instagram Mojok.co dalam Mempertahankan Brand Engagement. Jurnal Biokultur, 9(2). Diambil dari https://e-journal.unair.ac.id/BIOKULTUR/article/download/22980/12735
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi aspek tambahan komunikasi Terpadu. Jilid I Edisi ke 5. Jakarta: Erlangga.
Soraya, Iin. (2018). Modul Dasar-Dasar Periklanan. Jakarta: Universitas Bina Sarana Informatika.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yozukmaz, N., Aydan Bekar dan Burhan Kiliç. (2017). A Conceptual Review of “Foodies †in Tourism. Journal of Tourism and Gastronomy Studies 5/4. https://jotags.org/2017/vol5_issue4_article11.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang diterbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis  mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis  dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut ( misalnya  , pengirimannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis  diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarahkan pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.Â
- Artikel dan semua materi terkait yang diterbitkan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  .