Komoditisasi “Di Rumah Saja†di Era Pandemi Covid-19

Authors

  • M. Masad Masrur Universitas Sahid Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56873/jimik.v5i1.151

Keywords:

Industri, media, pasar, komoditas, kehidupan sehari-hari.

Abstract

Pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat perubahan gaya hidup. “Di rumah saja†adalah jargon untuk memutus mata rantai penularan virus dengan bekerja, belajar, dan berdoa di rumah. Semua aktivitas sebagian besar dilakukan secara online. Hal tersebut menjadi pasar yang kompetitif bagi industri penyedia media layanan, untuk mendukung aktivitas tersebut saat tinggal di rumah. Melalui paradigma kritis, studi ini membahas bagaimana “di rumah saja†mengalami komodifikasi dan berubah menjadi pasar untuk industri.

References

Banda C. (2019). The privatised self? A theological critique of the commodification of human identity in modern technological age in an African context professing Ubuntu. HTS Teologiese Studies/Theological Studies. 2019;75(1):1–10. Available:https://doi.org/10.4102/hts.v75i1. 5288

Budihardjo, E, (1984). Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, Bandung: PT. Alumni Bandung.

Bostrom, Nick. and Savulescu, Julian (2009) Human Enhancement, Oxford University Press

Denzin NK. (2005), Handbook of Qualitative Research (2000th ed.). California: Sage Public. 2000:5.

Fithtratullah M. (2018), Globalization and culture hybridity: The commodification on korean music and its successful world expansion. UGM Digital Press Social Sciences and Humanities. 2019;2(2018):00013,85. Available:https://doi.org/10.29037/digitalpress.42264

Flock R, Breitung W, Lixun L. (201), Commodity housing and the socio-spatial structure in Guangzhou. China Perspectives. 2013;(2): 41–51. Available:https://doi.org/10.4000/chinaperspectives.6172

Frick J. (2017). On the Survival of Humanity. Canadian Journal of Philosophy. 2017; 47(2–3): 344–367. Available:https://doi.org/10.1080/00455091.2017.1301764

Guba EG, Lincoln YS. (1989), Fourth Generation Evaluation. London: Sage Publications. 1989:75.

Highmore, Ben, (2002). Everyday Life and Cultural Theory. London, New York: Routledge.

Laksana AB. (2013). Ribet-Hanya Hidup Seharihari Menafsir Hidup Harian Sebagai Teks Budaya. Jurnal Melintas, 2013: 79–98.

Littlejohn SW, Foss KA. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication (9thed.). Jakarta: Salemba Humanika. 2009: 68-69.

Maslow, Abraham H, (1943), A Theory of Human Motivation, Publisher: Dancing Unicorn Books, Year: 2017.

McLuhan, Marshall (1964). Understanding Media: The Extensions of Man. Canada: McGraw-Hill.

Mosco, V. (2009) Political Economy of Communication. London. Sage Publication.

Muiyati A. (2008), Kajian Luas Rumah Tinggal Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kawasan Pusat Kota. SMARTek. 2008;6(3): 184–192.

Piliang YA. (2004). Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Jogyakarta: Jalasutra. 2004: 476.

Prasanti D. (2016). Perubahan Media Komunikasi dalam Pola Komunikasi Keluarga di Era Digital. Jurnal Commed. 2016;1(1):2527–8673.

Sumartono S., (2016), Komodifikasi Media dan Budaya Kohe. Jurnal The Messenger. 2016;8(2):11. Available:https://doi.org/10.26623/themessenger.v8i2.342

Supriani, Pefy. (2014), Analisis Penyediaan Rumah pada Kelompok Masyarakat untuk Memenuhi Harapan bagi Penyediaan Kebutuhan Pemukiman di Daerah Pusat Kota (Studi Kasus Perumahan Ogan Permata Indah Palembang). Inersia, Jurnal Teknik Sipil Universitas Bengkulu. 2010; 2(1):19.

Vivero-Pol JL. (2017), The idea of food as commons or commodity in academia. A systematic review of English scholarly texts. Journal of Rural Studies. 2017; 53: 182–201. Available:https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2017.05.015

Wardani MK. (2018), Komodifikasi citra perempuan muslim dalam dunia fashion (Analisis Semiotika Tayangan Dua Hijab Trans 7), Muharrik - Jurnal Dakwah dan Sosial, Vol. 1 No. 1, 2018: 22-46.

Internet:

CNN Indonesia, (2020), Pengguna internet kala WFH Meningkat 40 Persen di RI; Retrieved 7 April 2021. Available: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200408124947-213-491594/pengguna-internet-kala-wfh-corona-meningkat-40-persen-di-ri

Dewi. (2020). Iklan Vitamin Hingga Obat Batuk Meningkat Saat Pandemi. 2020. Retrieved 24 March 2020. Available: https://addiction.id/iklan-vitamin-hingga-obat-batuk-meningkat-saat-pandemi-covid-19/

Kamaliah A. (2020). Hasil Analisis Perubahan Penggunaan Internet Efek dari Pandemi Corona. Retrieved 7 April 2021 Available: https://inet.detik.com/cyberlife/d-4986463/hasil-analisis-perubahan-penggunaan-internet-efek-dari-pandemi-corona

Nielsen Indonesia (2020), Berpacu Dengan Covid-19: Melihat Lebih Dalam Bagaimana Konsumen Indonesia Bereaksi Terhadap Sang Virus, 04-14-2020. Retrieved 7 April 2021 https://www.nielsen.com/id/id/insights/article/2020/berpacu-dengan-covid-19-melihat-lebih-dalam-bagaimana-konsumen-indonesia-bereaksi-terhadap-sang-virus/

Wardi, R. (2020). WFH Pengguna Internet Naik 10 Persen; Retrieved 7 April 2021, Available: https://www.beritasatu.com/nasional/629099/wfh-pengguna-internet-naik-10-persen

Downloads

Additional Files

Published

2021-12-31

Issue

Vol. 5 No. 1: Juni 2021

Section

Articles

License

Penulis yang diterbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis  mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah  Lisensi Atribusi Creative Commons  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis  dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (  misalnya  , pengirimannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis  diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarahkan pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 
  4. Artikel dan semua materi terkait yang diterbitkan di bawah Lisensi Internasional  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  .