Analisis Resepsi Masyarakat Tentang Gaya Hidup Hedonisme Selebgram (Studi Netnografi Pada Followers Instagram Sisca Kohl)
DOI:
https://doi.org/10.56873/jimik.v7i2.286Keywords:
Reception Analysis, Hedonistic Lifestyle, Social Media, NetnographyAbstract
The increasing trend of society's activities, in which individuals compete to show themselves off and gain recognition on social media in the era of globalization, is a sign of hedonism. Hedonism is a behavior that is regarded as true if the person involved experiences pleasure and enjoyment on social media. This study aims to analyze the reception of society towards the hedonistic lifestyle displayed by influencer Sisca Kohl using the method of netnography. In this research, the researcher employs Stuart Hall's theory of reception analysis, encoding-decoding, and selects 6 (six) research informants. The findings of this study reveal that Sisca Kohl's followers, with different backgrounds, can be divided into 3 (three) categories. The first category is the Dominant Hegemonic Position, in which informants passively accept the hedonistic lifestyle displayed on Sisca Kohl's Instagram. The second category is the Negotiated Code Position, where informants accept Sisca Kohl's hedonistic lifestyle but critically consider the content of the media message in accordance with their personal context, values, and more critical perspectives. The third category is the Oppositional Code Position, where informants reject or oppose the hedonistic lifestyle portrayed by Sisca Kohl and develop alternative understandings that align with their own views and values.
References
Aghesty, R. L. (2018). Hubungan antara konformitas dengan gaya hidup hedonis pada rekanita taruna akademi kepolisian (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang).
Buggya, R., Adid, V., & Hermawane, S. (2020). Studi Netnografi Tentang Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pesan Antar Makanan Online di Sidoarjo.
Ghassani, A., & Nugroho, C. (2019). Pemaknaan Rasisme dalam Film (Analisis Resepsi Film Get Out). Jurnal Manajemen Maranatha, 18(2), 127-134.
Hall, Stuart. 1997. The Work of Representation. Theories of Representation: Ed. Stuart Hall. London. Sage publication
Intan Insanni, & Poppy Febriana. (2022). Analisis Persepsi Pada Followers Akun @coffeeineseeker Sebagai Sumber Informasi Tentang Coffee Shop. Jurnal Spektrum Komunikasi, 10(2), 148–159.
Istiani, N., & Islamy, A. (2020). Fikih Media Sosial di Indonesia (Studi Analisis Falsafah Hukum Islam dalam Kode Etik NetizMU Muhammadiyah). Asy Syar'iyyah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Perbankan Islam, 5(2), 202-225.
Kamila, H., Yanto, & Sari, S. (2020). Fenomena Gaya Hidup Ala Selebgram Pada Mahasiswa di Instagram. Jurnal Profesional Fis Unived, Vol.7(2), 61–72.
Kozinets, R. Netnography. Doing Ethnographic Research Online. By Robert. Canadian Journal of Communication, 38, 1.
Lestari, M. P. (2019). Hubungan Romantis Di Media Sosial (Resepsi Pengguna terhadap Keterbukaan Hubungan Romantis yang Diunggah Selebgram di Instagram). Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 11(1), 28-44.
Nasrullah, Rulli. "Blogger dan Digital Word of Mouth: Getok Tular Digital Ala Blogger dalam Komunikasi Pemasaran di Media Sosial." Jurnal Sosioteknologi 16, no. 1 (2017): 1-16
Nazry, M. A. A. A. 2019. Refleksi Fenomena Gaya Hidup Hedonisme Pada Akun Instagram (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Syiah Kuala). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fisip Unsyiah, 4(4), 1–12.
O’Donohoe, S. (2010). Netnography: Doing ethnographic research online. In International Journal of Advertising (Vol. 29, Issue 2).
Parmitasari, R. D. A., Alwi, Z., & Sunarti, S. (2018). Pengaruh kecerdasan spritual dan gaya hidup hedonisme terhadap manajemen keuangan pribadi mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Makassar. Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 5(2), 147-162.
Pawaka, D., & Choiriyati, W. (2020). Analisis Resepsi Followers Milenial@ indonesiafeminis dalam Memaknai Konten Literasi Feminisme. AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 70-86.
Pratiwi, T. D. (2022). Pengaruh Penggunaan Fitur Shopee Paylater Dan Gaya Hidup Hedonisme Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Fkip Universitas Pancasakti Tegal (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).
Rengganis, E., & Abdurrohim, A. (2020). Perilaku Berbelanja Secara Online Ditinjau Dari Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Angkatan 2013 Universitas Islam Sultan Agung. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 13(1), 35-46.
Revia, B. (2019). Penerimaan Khalayak mengenai Gaya Hidup Hedonisme yang ditampilkan dalam Video Blog NRab Family. Jurnal Komunikatif, 8(1), 99–120.
Tansia, A., Setyanto, Y., & Salman, D. (2022). Analisis Instagram Selebritis Terhadap Gaya Hidup Hedonis (Studi Kasus Akun Instagram @Awkarin Saat Liburan Di Era Pandemi Covid-19). Kiwari, 1(1), 45.
Triwibowo, H., Frilasari, H., & Rohman, D. H. (2022). Hubungan Intensitas Penggunaan Internet Dimasa Pandemi Covid Dengan Interaksi Sosial Remaja. Jurnal Keperawatan, 15(1), 9-9.
Santoso, Muhammad Rizky. (2018). Analisis Resepsi Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Surabaya Tentang Berita Hoaks Di Media Sosial(Skripsi).Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2017). Tingkat kecanduan internet pada remaja awal. Jppi (jurnal penelitian pendidikan indonesia), 3(2), 110-117.
Setianingsih, E. S. (2019). Wabah Gaya Hidup Hedonisme Mengancam Moral Anak. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 8(2), 130.
Sugiyono. (2018). Bab III - Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian, Arikunto 2010, 32–41.
Waluyati, D., Rosdiana, M., Saputra, N. H., Muhammad, I., & Permatasari, F. (2021). Analisis Penggunaan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Benih Alpukat (Studi Kasus di Balai Benih Hortikultura Pasir Banteng). Sintesa Stie Sebelas April Sumedang, 11(1), 75-85.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang diterbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis  mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis  dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut ( misalnya  , pengirimannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis  diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarahkan pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.Â
- Artikel dan semua materi terkait yang diterbitkan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  .