Online Self-Disclosure in the Teman Curhat Bunda Community as An Effort to Maintain the Mental Health of Its Members
DOI:
https://doi.org/10.56873/jimik.v9i1.529Kata Kunci:
mental health, self-disclosure, virtual communityAbstrak
This study discusses the practice of online self-disclosure in the Teman Curhat Bunda community and how it contributes to maintaining the mental health of its members. This study aimed to understand how community members use online platforms to share their personal and emotional experiences and seek social support. The research methodology used was a qualitative approach with an ethnography method. The researcher conducted in-depth interviews with community members and conducted observations and content analysis of online interactions in the community. This study involved several Teman Curhat Bunda community members actively participating in various community activities. The results showed that online self-disclosure plays an essential role in helping community members maintain mental health. This practice allows community members to feel heard, to obtain emotional support, and to share relevant advice and experiences. In addition, online communication also facilitates the forming of more ISSN : 2614-1272; e-ISSN : 2720-9857 Online Self-Disclosure in the Teman Curhat Bunda Community as An Effort to Maintain the Mental Health of Its Members intimate and supportive relationships among community members. However, this study also identified several challenges in online self-disclosure, such as privacy risks and managing negative interactions.Referensi
Avdijan, A. A. (2022). Pengungkapan Diri
Mahasiswa Pada Media Sosial Twitter
(Studi Etnografi Virtual Akun Autobase
@Collegemenfess). Jurnal Komunikatif,
(2), 206-219.
Change.org. (2021, August 4). Apa Kabar
Kesehatan Mental Orang Indonesia?
Retrieved from https://www.change.org:
https://www.change.org/l/id/surveiapakabar
mu.
Creswell, J. W. (2016). Research Design:
Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif
dan
Campuran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Denzin, L. K. (1994). Handbook Of Qualitative
Research. California: Sage Publications.
DeVito, J. A. (2016). The Interpersonal
Communication Book (14th ed.). London:
Pearson Educations Limited.
Effendy, O. U. (2013). Ilmu Komunikasi Teori
dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ferdianto.
(2020).
Virtual
Jakarta: Binus University.
Fisher,
J.
d.
Communities.
(2012). Prevalence and
Determinants Of Common Perinatal Mental
Disorders In Women In Low-and Lower
Middle Income Countries: A Systemic
Review. Bulletin Of The World Health
Organization, 90(2), 139-149.
Flew, T. (2008). New Media: An Introduction.
New York: Oxford University Press.
Kozinets, R. V. (2002). The Field Behind The
Screen: Using Netnography For Marketing
Research In Online Communities. Journal
Of Marketing Research, 39(1), 61-72.
Kulavuz-Onal, D. (2015). Using Netnography
To Explore The Culture Of Online Language
Teaching Communities. Calico Journal,
(3), 426-448.
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol.9 No.1 Juni 2025
ISSN : 2614-1272; e-ISSN : 2720-9857
Online Self-Disclosure in the Teman Curhat Bunda Community as An Effort to Maintain the Mental Health of Its Members
Latipun, M. Notosudirjo. (1999). Kesehatan
Mental: Konsep dan Penerapan. Malang:
UMM Press.
Mardiana, L. F. (2020). Pengungkapan Diri
Pengguna
Akun
Autobase
@Subtanyarl. Jurnal Audience: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 3(1), 34-54.
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi
Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Pane, M. D. (2022, February 4). Ini Alasan
Mengapa Wanita Lebih Mudah Mengalami
Depresi.
Retrieved
from
https://www.alodokter.com/mengapa
wanita-lebih-mudah-mengalami-depresi
Pieper, J. U. (2006). Religion In Coping and
Mental Health Care. Toronto: York
University Press.
Pritadi, M. A. (2018). Chat About Cars In Gran
Turismo Indonesia Discussion Club: A
Virtual Gemeinschaft In Netnography.
Jurnal Iptek-Kom, 20(1), 30-42.
Rokom. (2017, April 6). Hari Kesehatan
Sedunia 2017 Fokus Cegah Depresi.
Retrieved
from
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rili
s-media/20170406/1320380/hari-kesehatan
sedunia-2017-fokus-cegah-depresi/
Sagiyanto, A. N. (2018). Self Disclosure
Melalui Media Sosial Instagram (Studi
Kasus Pada Anggota Galeri Quote). Nyimak
Journal Of Communication, 2(1), 81-94.
Sahar, Arshano. (2014). Fenomena New Media
Gag. Jakarta: Universitas Indonesia.
Santika, E. P. (2023, January 20). Hanya Sedikit
Masyarakat Indonesia yang Berkonsultasi
Ke Profesional Saat Menangani Gejala
Gangguan Kesehatan Mental. Retrieved
from
https://databoks.katadata.co.id:
https://www.databoks.katadata.co.id/datapu
blish/2023/01/20/hanya-sedikit-masyarakat
indonesia-yang-berkonsultasi-ke
profesional-saat-menangani-gejala
gangguan-kesehatan-mental
Sistarani, M. A. (2018). Pengaruh Penggunaan
Instant Messaging (WhatsApp) Pada UKM
Di Lingkungan Apartemen Kota Jakarta
Selatan. Buletin Bisnis dan Manajemen,
(1), 61-74.
Sugiyono, P. L. (2021). Metode Penelitian
Komunikasi (Kuantitatif, Kualitatif, dan
Cara Mudah Menulis Artikel Pada Jurnal
Internasional). Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang diterbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis  mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis  dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut ( misalnya  , pengirimannya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis  diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarahkan pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.Â
- Artikel dan semua materi terkait yang diterbitkan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0  .