DISKURSUS LEGALISASI GANJA DALAM TAYANGAN ROSI “GANJA: MITOS DAN FAKTA”

Prasetya Yoga, Mite Setiansah, Wiwik Novianti, Edi Santoso

Abstract


Pandangan masyarakat terkait ganja memiliki perbedaan setelah adanya gerakan legalisasi ganja di Indonesia. Pro-kontra terkait manfaat dan kegunaan ganja menjadi suatu hal yang terus diperdebatkan. Banyak negara sudah melegalkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis, namun lain halnya dengan Indonesia. Hal tersebut menjadi sebuah tema diskusi dalam Tayangan Rosi Episode “Ganja: Mitos dan Fakta”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diskursus yang terjadi dalam tayangan Rosi episode “Ganja: Mitos dan Fakta” mengenai legalisasi ganja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan diskursus dari Michel Foucault sebagai metode analisisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks dan studi pustaka. Data penelitian didapatkan dari Tayangan Rosi Episode “Ganja: Mitos dan Fakta” di kanal Youtube Kompas TV. Hasil penelitian menunjukkan statement yang dibentuk dalam tayangan tersebut sebagian besar mengarahkan pada dukungan terhadap wacana legalisasi ganja di Indonesia, khususnya untuk kepentingan medis melalui penelitian ilmiah. Sejarah penggunaan ganja mengalami banyak perubahan sejak dulu. Relasi kuasa dalam membentuk pengetahuan terkait ganja dilakukan oleh banyak pihak baik pro maupun kontra.


Keywords


diskursus, legalisasi ganja, relasi ruasa, sejarah, statement

Full Text:

PDF

References


Abalo, E. (2019). Rifts in the Hegemony: Swedish News Journalism on Cannabis Legalization. Journalism Studies, 1617-1634.

Adnani, K. (2016). Resistensi Perempuan Terhadap Tradisi-Tradisi di Pesantren - Analisis Wacana Kritis Terhadap Novel Perempuan Berkalung Sorban. Jurnal Pascasarjana UGM Kawistara, 113-224.

Bewley-Taylor, D., Blickman, T., & Jelsma, M. (2014). The Rise and Decline of Cannabis Prohibition: The History of Cannabis in the UN Drug Control System and Options for Reform. Amsterdam: Transnational Institute & Global Drug Policy Observatory.

BNN. (2013). Sejarah BNN. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Falah, F. (2019). Hegemoni Ideologi dalam Cerpen "Surga untuk Lelaki yang Tertipu" Karya Adam Yudhistira (Kajian Hegemoni Gramsci). NUSA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 1-10.

Febrina, M., & Hidayah, I. (2020, September 14). Irasionalitas Ilegalnya Ganja di Indonesia. Diambil kembali dari Balairung Press: https://www.balairungpress.com/2020/09/irasionalitas-ilegalnya-ganja-di-indonesia/

Foucault, M. (2012). Arkeologi Pengetahuan. Yogyakarta: IRCiSoD.

Kepski, P. (2020). Defining "the marijuana problem": An Analysis of the Polish Daily Press, 2015-2016. Warszawa: Nordic Studies on Alcohol and Drugs.

LPPOM MUI. (2019, Maret 3). Hukum Memanfaat Ganja. Diambil kembali dari LPPOM MUI: https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/hukum-memanfaatkan-ganja#

Mahatamtama, A. (2019). DISKURSUS LEGALISASI GANJA MEDIS PADA MEDIA DIGITAL. Surabaya: Universitas Airlangga.

Mahestu, G., Azhar, D. A., & Purba, V. (2020). Pandangan Remaja Terhadap "Legalisasi Ganja" di Indonesia. Journal of Scientific Communication, 92-110.

Morissan. (2011). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Putri, D., & Blickman, T. (2016). Ganja di Indonesia Pola Konsumsi, Produksi, dan Kebijakan. Amsterdam: Transnational Institute.

Scott, J. C. (2000). Senjatanya Orang-Orang yang Kalah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Syaifullah, K. (2017). Kontestasi Ganja: Diskursus Legitimasi Ganja Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Tahun 2011-2016. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Tim LGN. (2011). Hikayat Pohon Ganja: 12000 Tahun Menyuburkan Peradaban Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Williams, J., Ours, J. v., & Grossman, M. (2011). Why Do Some People Want to Legalize Cannabis Use? Cambridge: National Bureau of Economic Research.




DOI: https://doi.org/10.56873/jimk.v7i1.164

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:


Copyright of Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi
Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta
Jln. Magelang Km. 6 Yogyakarta | Telepon: (0274) 561531, 562513 | Fax: (0274) 623537 | Email : multkom@mmtc.ac.id
e-ISSN 2541-2086 | p-ISSN 2776-0006

Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License