Penerapan Teknik Koreksi Warna pada Rekaman High Dynamic Range Film Dokumenter Di Balik Seragam Biru
DOI:
https://doi.org/10.56873/jimk.v9i2.338Kata Kunci:
koreksi warna, HDR, Scene-referredAbstrak
Pembuatan film dokumenter Di Balik Seragam Biru menggunakan format HDR yang mampu menghasilkan gambar realistis dengan gamut warna lebih luas. Proses ini menghadirkan tantangan visual yang unik, terutama dalam koreksi warna, karena perubahan kondisi pengambilan gambar yang kompleks dapat memengaruhi konsistensi visual. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik koreksi warna guna mengatasi ketidakkonsistenan dalam rekaman HDR. Penelitian ini memberikan manfaat akademis berupa pengembangan metode koreksi warna untuk format HDR, yang dapat menjadi referensi penting bagi peneliti dalam mengeksplorasi teknik-teknik serupa di bidang produksi film dan televisi. Secara praktis, alur kerja dan teknik yang digunakan menawarkan panduan aplikatif bagi para praktisi dalam memastikan kualitas visual yang konsisten serta memberikan pengalaman menonton yang optimal bagi audiens. Tahapan penciptaan meliputi manajemen warna, penerapan konsep scene referred, serta teknik koreksi warna seperti normalisasi (normalization), penyeimbangan (balancing), dan penyesuaian antar-shot (shot matching). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen warna pada kamera modern memungkinkan perekaman data gambar dengan detail yang lebih besar. Alur kerja scene referred memberikan kendali yang lebih baik dalam mencapai hasil visual yang diinginkan. Teknik koreksi warna berperan penting dalam memastikan keseragaman dan konsistensi visual. Normalisasi membantu menstandarkan tingkat kecerahan antar-shot, sedangkan teknik penyeimbangan memastikan stabilitas warna di seluruh film. Penyesuaian antar-shot menyelaraskan warna dan kontras, sehingga transisi antar-shot berlangsung dengan mulus tanpa gangguan visual.
Unduhan
Referensi
Afifi, M., Price, B., Research, A., Cohen, S., & Brown, M. S. (2019). When ColorConstancy Goes Wrong: Correcting Improperly White-Balanced Images.
Aldredge, J. (2022, June 6). Video color grading vs. color correction, explained. Vimeo.Com. https://vimeo.com/blog/post/color-grading-vs-color-correction-explained/#:~:text=Color%20correcting%20is%20the%20process,give%20them%20a%20stylistic%20look.
Ashrye, A. I., & Marwiyati. (2022). Editing Continuity in Documentary Program “Kultur Nusantara: Panghulu Niniak Mamak.†Jurnal Ilmiah Teknik Studio, 6(1), 9–17. https://ojs.mmtc.ac.id/index.php/jits/article/view/182
Putra, F. A., & Marwiyati. (2023). Penerapan Color Grading dalam Proses Editing Program Dokumenter “Doctive Persona.†Jurnal Ilmiah Multimedia Dan Komunikasi, 8(1). https://doi.org/10.56873/jimk.v8i1.231
Fissoun, D. (2022). DAVINCI RESOLVE 18 Free! The Colorist Guide to DaVinci Resolve 18 DAVINCI RESOLVE 18. https://documents.blackmagicdesign.com/UserManuals/DaVinci-Resolve-18-Colorist-Guide.pdf?_v=1679295612000
Haine, C. (2019). Color Grading 101: Getting Started Color Grading for Editors, Cinematographers, Directors, and Aspiring Colorists. Taylor & Francis. https://books.google.co.id/books?id=LF2yDwAAQBAJ
Jonpais. (2022, December 31). Scene Referred vs. Display Referred Part II. The Daejeon Chronicles. https://daejeonchronicles.com/2022/12/31/scene-referred-vs-display-referred/
Kelly, C. (2021, January 26). COLOR GRADING WORKSPACES. Www.Filmriot.Com. https://www.filmriot.com/blog/scene-referred-vs-display-referred/
Kroll, N. (2024). The Best Order Of Operations For Color Grading & Why It Makes All The Difference. Noamkroll.Com. https://noamkroll.com/the-best-order-of-operations-for-color-grading-why-it-makes-all-the-difference/
Nosko, S., Musil, M., Zemcik, P., & Juranek, R. (2020). Color HDR video processing architecture for smart camera: How to capture the HDR video in real-time. Journal of Real-Time Image Processing, 17(3), 555–566. https://doi.org/10.1007/s11554-018-0810-z
Reinhard, E., & Pouli, T. (2011). Colour spaces for colour transfer. Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), 6626 LNCS, 1–15. https://doi.org/10.1007/978-3-642-20404-3_1
Ringelschwandtner, S. (2022, October 22). COLOR MANAGEMENT IN DAVINCI RESOLVE. Mononodes. https://mononodes.com/color-management-in-davinci-resolve/#:~:text=Color%20management%20in%20film%20and,%2C%20TV%2C%20computer%20monitor).
Snow, G. (2024). Color correction vs. color grading: What’s the difference? Adobe.Com. https://www.adobe.com/creativecloud/video/discover/color-correction-vs-color-grading.html
Sony Corporation. (2009). Sony B2B S-Log White Paper.
Sony Professional Solutions. (2020). S-Gamut3.Cine/S-Log3.
https://www.theodoropoulos.info/attachments/076_on%20S-Log.pdf
Utray Delgado, F., Armenteros, M., & BeniÌtez, A. J. (2019). PostproduccioÌn digital : una perspectiva contemporaÌnea.
Vebrianto, R., & Pratama, J. (2023). Exploratory Study and Analysis on Color Grading Technique for Horror Short Movie. International Journal of Information System & Technology Akreditasi, 6(158), 603–612.
Thanh, O. V., Canham, T., Vazquez-Corral, J., Rodriguez, R. G., & Bertalmio, M. (2020). Color Stabilization for Multi-Camera Light-Field Imaging. ICASSP 2022 - 2022 IEEE International Conference on Acoustics, Speech and Signal Processing (ICASSP), 2148–2152. https://doi.org/10.1109/icassp40776.2020.9053088
Walker, E., & Sports, A. (2020). Color Correction in Video: Testing the Accuracy and Efficiency for Achieving Brand-Correctness using DaVinci Resolve. Visual Communication, 56, 15.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Hak Cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Multimedia sebagai otoritas untuk menerbitkan artikel dengan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional, yang memungkinkan artikel untuk dibagikan dengan sepengetahuan penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasi.
2. Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (misalnya: pada repositori universitas atau buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Option.
3. Penulis diperbolehkan memposting karyanya secara online (misalnya: di situs pribadi atau di repositori universitas) sebelum dan sesudah proses penyerahan (lihat Pengaruh Akses Terbuka)
