Implementasi Jaringan Fiber Optik Dalam Integrasi Studio Produksi Media di STMM Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.56873/jimk.v10i1.482Kata Kunci:
Jaringan Fiber Optik, Kualitas Jaringan, Penyiaran Media, Integrasi Studio, Efisiensi TransmisiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi jaringan fiber optik guna meningkatkan integrasi dan efisiensi transmisi di studio produksi media STMM Yogyakarta. Dalam lingkungan penyiaran, stabilitas jaringan dan kecepatan transmisi data yang tinggi sangat penting untuk memastikan kelancaran pengiriman konten audio-visual berkualitas tinggi. Fiber optik, yang dikenal memiliki kapasitas bandwidth besar dan latensi rendah, menjadi solusi teknologi yang tepat. Melalui pengujian eksperimental menggunakan perangkat lunak Wireshark, penelitian ini mengukur parameter kunci jaringan—throughput, delay, packet loss, dan jitter—di dua studio. Hasil menunjukkan bahwa Studio 2 memiliki performa optimal dengan throughput maksimum 11.286,42 Kbps, delay rata-rata 2,98 ms, packet loss 0%, dan jitter yang minimal. Sebaliknya, Studio 1 menunjukkan performa yang kurang optimal dengan throughput lebih rendah, delay dan jitter lebih tinggi, serta packet loss hingga 5,5%, yang menunjukkan perlunya peningkatan teknis. Penelitian ini mengisi kesenjangan riset terkait implementasi fiber optik di studio penyiaran pendidikan dan memberikan rekomendasi praktis seperti optimasi konfigurasi jaringan, pembaruan perangkat, dan penerapan Quality of Service (QoS). Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas praktikum dan mendekatkan lingkungan belajar dengan standar industri penyiaran.Unduhan
Referensi
Dai, M. (2020). Research on Networking Technology of Digital Terrestrial Television Single Frequency Network. 2020 International Wireless Communications and Mobile Computing, IWCMC 2020, 525–529. https://doi.org/10.1109/IWCMC48107.2020.9148264
Goff, D. (2020). Fiber Optic Fundamentals. In Fiber Optic Reference Guide. https://doi.org/10.4324/9780080506319-6
Hiraoka, Y. (2022). Development of Broadcast receiver for ultra-high-definition TV using RoF technology by GI-POF. Proceedings of SPIE - The International Society for Optical Engineering, 12025. https://doi.org/10.1117/12.2614530
Kaur, S., Singh, P., Tripathi, V., & Kaur, R. (2022). Recent trends in wireless and optical fiber communication. Global Transitions Proceedings, 3(1), 343–348. https://doi.org/10.1016/j.gltp.2022.03.022
Saglik, M., & Ozturk, S. (2001). Television as an Educational Technology: Using Television at Open Education Faculty, Anadolu University. Turkish Online Journal of Distance Education, 2(1), 74–82. https://doi.org/10.17718/tojde.13218
Sjøvaag, H., Olsen, R. K., & Ferrer-Conill, R. (2024). Delivering content: Modular broadcasting technology and the role of content delivery networks. Telecommunications Policy, 48(4). https://doi.org/10.1016/j.telpol.2024.102738
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Hak Cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Multimedia sebagai otoritas untuk menerbitkan artikel dengan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional, yang memungkinkan artikel untuk dibagikan dengan sepengetahuan penulis artikel dan jurnal ini sebagai tempat publikasi.
2. Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (misalnya: pada repositori universitas atau buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di jurnal Option.
3. Penulis diperbolehkan memposting karyanya secara online (misalnya: di situs pribadi atau di repositori universitas) sebelum dan sesudah proses penyerahan (lihat Pengaruh Akses Terbuka)
